Selamat Datang Blog A'a Ali

Minggu, 16 Januari 2011

Installasi Microsoft Loopback Adapter(3)

Dalam melakukan instalasi Active Directory(AD) dan instalasi lainnya, maka komputer yang akan kita setting ini haruslah terhubung kesuatu jaringan(Network). Karena tanpa terhubung kesuatu jaringan, maka instalasi AD tidak dapat berjalan. Begitupun untuk beberapa settingan lainnya. Jadi bagaimana kalau komputer yang akan kita instal tadi sifatnya Stand Alone(berdiri sendiri)?Untuk itulah Microsoft menciptakan Microsoft Loopback Adapter. Apa yang dimaksud dengan Microsoft Loopback Adapter? Microsoft Loopback Adapter merupakan fasilitas yang disediakan Microsoft agar komputer yang akan kita set tadi seolah-olah terhubung ke suatu jaringan. Padahal komputer kita sifatnya Stand Alone atau kalau saya lebih suka menyebutnya jaringan yang di-virtual. Saya tidak akan berpanjang lebar lagi, ikutilah langkah-langkah dibawah ini.
1. Klik Start/Control Panel/Add Hardware. Maka akan tampil dialog Wizard yang akan menuntun anda dalam melakukan instalasi ini. (Lihat gambar 3.1.1) kemudian klik Next...


Gambar 3.1.1. Dialog Add Hardware
2. Setelah diklik next, maka komputer akan melakukan pencarian terhadap perangkat baru yang terkoneksi kekomputer anda. Lihat gambar (3.2.2).
Gambar 3.2.2. Searching for New Hardware
3. Selanjutanya akan tampil pilihan instalasi, cari kategori Add a New hardware device kemudian klik Next... (gambar 3.3.4)
Gambar 3.2.3. Pillih Yes, I have ready connected the hardware
Gambar 3.3.4. Dialog Add Hardware
Gambar 3.3.5. Pilih instalasi secara manual(Advanced)

4. Pilih Network adapter (Gambar 3.4.6), kemudian klik Next...
Gambar 3.4.6. Dialog kategori Hardware

5. Selanjutnya Pilih Microsoft Loopback Adapter (Lihat gambar 3.5.7). Next...
Gambar 3.5.7. Pilihan isntalasi Network Adapter

6. Persiapan instalasi Microsoft Loopback Adapter. Klik Next lagi...
Gambar 3.6.8. Pilihan installasi Network Adapter

Gambar 3.6.9. Dialog yang menyatakan bahwa installasi telah selesai

7. Jika Network Adapter yang sebenarnya dalam keadaan enable, ubah menjadi disable. Dengan tujuan agar jaringan virtual yang baru kita instal tadi tidak bentrok dengan jaringan sebenarnya.
8. Setelah semuanya selesai, restart komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar